Sistem penghantar adalah menghubungkan suatu sistem dengan tanah untuk mengamankan instalasi listrik dari arus bocor tanah menggunakan penhantar elektroda tanah.
Fungsi pentanahan yaitu:
- Pentanahan berfungsi sebagai pengaman terhadap kemungkinan kebocoran arus dari peralatan yang bodinya terbuat dari logam
- Selain berfungsi sebagai pengaman terhadap kebocoran arus untuk gedung-gedung yang tinggi juga berfungsi untuk pengaman terhadap sambaran petir.
Klasifikasi pentanahan
Berdasarkan cara pentanahan dikelompokan menjadi 2,yaitu:
1.Pentanahan terpisah
Pentanahan ini digunakan untuk pengamanan terhadap kemungkinan sambaran petir,elektroda /batang penghantar tanahnya terpisah dari elektroda tanah dari sistem pentanahan lain. Jarak elektroda tanahnya dengan elektroda sistem lain minimal 3 meter
Pentanahan ini digunakan untuk pengamanan terhadap kemungkinan sambaran petir,elektroda /batang penghantar tanahnya terpisah dari elektroda tanah dari sistem pentanahan lain. Jarak elektroda tanahnya dengan elektroda sistem lain minimal 3 meter
2.Pentanahan berkelompok
Adalah pentanahan peralatan-peralatan yang ada pada satu tempat hanya menggunakan 1 titik elektroda saja
Untuk penyambungan kawat penghantar tanah melalui rel pengumpul / busbar pada instalasi teganagan tinggi digardu didistribusi atau pusat pembangkit tenaga listrik penanaman / pemasangan elektroda tanah berfungsi sebagai :
- Pengaman terhadap tegangan lebih karena adanya sambaran petir
- Fungsi netral dari suatu sistem tegangan tinggi
- Pengaman terhadap kemungkinana kebocoran arus dari suatu sistem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar